top of page

Gejala Penyakit Stroke Ringan

Stroke ringan memiliki durasi pendek dari serangan dan bisa menghilang dalam beberapa menit. Namun, meskipun gejala hilang, penyakit ini masih bahaya mematikan jika diabaikan, termasuk kematian.




Stroke ringan itu sendiri dalam medis disebut serangan iskemik atau transient ischaemic attack (TIA). Yang menyebabkan penyakit ini sama dengan stroke, yakni obstruksi aliran darah ke otak. Dengan demikian, gejala umum juga hampir sama dengangejala stroke.


Gejala Stroke Ringan


Serangan stroke ringan itu sendiri biasanya mudah diidentifikasi melalui gangguan visual, tangan, dan keterampilan berbicara. Berikut gejalanya:

  • Stroke ringan dapat menyebabkan kelemahan otot wajah, wajah sisi yang lebih rendah (wajah terlihat asimetris), tidak bisa tersenyum, jangan cemberut, mata atau mulut dan turun ke bawah.

  • Pasien stroke ringan mungkin tidak mampu mengangkat kedua lengan dan kaki. Hal ini terjadi karena tubuh lemas atau mati rasa pada satu sisi.

  • Kesemutan di bagian tubuh yang terkena stroke ringan, seperti wajah, lengan, dan kaki pada sisi yang terkena.

  • Kemampuan untuk berbicara juga bisa terganggu. Misalnya, cadel bicara, tidak teratur, tidak dapat memahami pembicaraan orang lain, atau bahkan untuk berbicara dalam semua.

  • melihat ini terganggu pada satu atau kedua mata.

  • Sakit kepala dan pusing.

  • Kesulitan berjalan atau mempertahankan posisi tubuh karena gangguan tubuh sistem koordinat. Kesulitan berjalan juga dapat disebabkan oleh kelemahan di kaki dan kaki.

Perbedaan mendasar antara stroke ringan stroke adalah ukuran atau beratnya penyumbatan yang mencegah aliran darah ke otak. Dalam stroke ringan, penyumbatan kecil tidak menyebabkan kerusakan otak permanen. Gejala stroke ringan dapat meningkatkan dalam hitungan jam. Sementara itu, pada stroke, penyumbatan yang terjadi lebih besar dari atau berat, dan biasanya terjadi kerusakan otak.


Bahaya Stroke Ringan

Stroke ringan atau TIA tidak dapat menjadi indikasi dari kesehatan. Kemungkinan untuk menderita serangan stroke susulan menjadi lebih besar. Orang terkena stroke ringan diperkirakan memiliki harapan hidup yang lebih rendah dalam sembilan tahun kemudian, dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mengalaminya.

bottom of page